Renungan di Malam yang Sejuk

Randy Ira
1 min readJun 11, 2024

--

Bersyukurlah atas apa yang kau punya. Cintai apa yang kau miliki. Jangan berharap memiliki apa yang kau cintai.

Jangan terus berharap menyemogakan sebuah kemustahilan. Dirumah, ada orangtua, istri, suami, kakak, adik dan tetanggamu. Ada juga harta bendamu. Mereka sudah pada porsinya, porsi yang melengkapi hidupmu. Tidak penting betapa menyebalkan dan kurangnya mereka, tak penting juga betapa sedikitnya hartamu. Sekali lagi, itu sudah porsimu.

Jika hari ini kau memiliki istri yang manis, lalu kau berusaha kedipkan mata dengan memandang wanita lebih cantik diluar sana. Hati-hati, kau sudah kufur akan nikmat-Nya.
Apa kau yakin si cantik itu lebih istimewa dari istrimu? Jangan-jangan kau salah, jangan-jangan kau keliru, atau jangan-jangan akalmu bisu.
Apa kau yakin jika kau sudah punya istri yang jelita, sholatmu masih terjaga seperti sekarang? Imanmu masih tertata seperti kini?

Lalu kau iri pada mereka yang hartanya melimpah. Sederhana saja, andai jika hartamu banyak membahana seperti yang kau ingin. Apa kau masih hafal bagaimana berwudhu? Apa kau masih ingat cara ruku’?

Percayalah, dunia ini tak lebih berharga dari sebelah sayap nyamuk. Tak lebih indah dari sepatu yang lusuh.
Jangan terlalu dikejar, ia bahkan tak peduli denganmu... Dia kini mungkin sedang menertawakanmu.

Di kesejukan malam, 12 Juni 2024.

--

--

Randy Ira

Melankolis yang terlahir di pagi hari, dan mempunyai senyuman seindah pagi. Panggil saya Randi, Ira hanya ada dalam kepingan puisi.