Peran Kritis Penulis dalam Menjaga Kehormatan Demokrasi

Randy Ira
2 min readMay 28, 2024

--

Di tengah pemandangan politik yang terus berubah, peran penulis sebagai kritikus pemerintah memegang peran penting dalam menjaga kejujuran dan akuntabilitas. Kebebasan berekspresi harus diperjuangkan sebagai tonggak utama, dan penulis memiliki tanggung jawab untuk menggali kebenaran, bahkan jika itu berarti menggoyahkan fondasi otoritas pemerintah.

Dalam dunia demokrasi, pena harus menjadi pedang yang tajam, bukan alat pemadam api yang pasif. Penulis memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mencatat peristiwa politik, tetapi juga untuk merinci ketidaksetaraan, korupsi, dan ketidakadilan yang mungkin disembunyikan oleh tirai retorika pemerintah. Menulis bukan hanya tentang memaparkan fakta, tetapi juga tentang memanggil pemerintah pada pertanggungjawaban atas tindakan dan kebijakan mereka.

Pemerintah yang tidak dikritik cenderung menjadi otoriter, lalai, dan lalai terhadap kebutuhan rakyatnya. Penulis berperan sebagai pembangun jembatan antara rakyat dan penguasa, memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan perubahan positif dapat terjadi. Dalam mempertahankan kebebasan berpendapat, penulis harus berani mengekspos pelanggaran hak asasi manusia, manipulasi kebijakan, dan segala bentuk pelecehan kekuasaan yang dapat membahayakan demokrasi.

Gambar buku ‘How Democracies Die’ menggambarkan pentingnya memahami tantangan yang dihadapi oleh demokrasi saat ini. Tulisan ini mengulas bagaimana demokrasi bisa terancam dan peran kritis penulis dalam menjaga kehormatan sistem demokratis.

Kritik yang tajam dan jelas dari penulis tidak hanya menguak ketidaksempurnaan pemerintah, tetapi juga menuntut perbaikan yang mendesak. Tanpa penulis yang berani dan tanpa kritik yang tegas, pemerintah mungkin terperangkap dalam ketidakpedulian terhadap kebutuhan masyarakatnya. Oleh karena itu, penulis tidak hanya menulis untuk mencatat sejarah, tetapi untuk membentuk masa depan yang lebih baik dengan mengoreksi kesalahan masa kini.

Penting untuk diingat bahwa penulis sebagai kritikus pemerintah bukanlah musuh, melainkan penjaga etika dan keadilan. Tugas penulis adalah mengingatkan pemerintah bahwa mereka adalah pelayan rakyat, bukan penguasa absolut. Dengan kata-kata yang tajam dan analisis yang mendalam, penulis membantu membentuk masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan penuh harapan.

Sebuah pemerintahan yang menerima kritik sebagai sarana perbaikan adalah pemerintahan yang kuat dan berdaya tahan. Oleh karena itu, peran penulis sebagai kritikus pemerintah harus terus dihargai dan didorong. Hanya dengan mengakui ketidaksempurnaan kita dan bersedia belajar dari kritik, kita dapat mengarah pada masyarakat yang lebih adil, transparan, dan demokratis.

--

--

Randy Ira

Melankolis yang terlahir di pagi hari, dan mempunyai senyuman seindah pagi. Panggil saya Randi, Ira hanya ada dalam kepingan puisi.